Tips ini lanjutan dari 5 tips sebelumnya yang harus diperhatikan agar internet anda kencang, yaitu :
Sebelumnya telah dibahas tips ke 1 dan 2, lanjut kita bahas dari tips yang ketiga :
3. Edit System Registry
Tips ini cukup beresiko terutama jika dilakukan tanpa prosedur, karena sedikit saja kesalahan makan windows bisa – bisa tidak mau jalan. Berikut langkahnya, harap simak baik – baik :
4. Mengganti DNS
Kalau tips yang ini terserah anda mau dipakai atau tidak, karena beberapa operator sudah mempunyai settingan tersendiri agar internetnya cepat, ada juga open DNS yang bisa anda pakai jika mau mengganti DNS Default dari operator, yang paling sering digunakan yaitu punya google (8.8.8.8).
5. Menambah Buffer pada system.ini
Oleh : Ade Wahyu Nurjaman
# Semua sumber
- Setting pada windows
- Setting pada Limit Reservable Bandwidth
- Edit System Registry
- Mengganti DNS
- Menambah Buffer pada system.ini
Sebelumnya telah dibahas tips ke 1 dan 2, lanjut kita bahas dari tips yang ketiga :
3. Edit System Registry
Tips ini cukup beresiko terutama jika dilakukan tanpa prosedur, karena sedikit saja kesalahan makan windows bisa – bisa tidak mau jalan. Berikut langkahnya, harap simak baik – baik :
- Backup dulu registry anda dengan cara berikut :
- Untuk backup registry, Tekan Ctrl + R lalu ketik regedit - Pada kotak dialog registry editor, pilih file - export, Simpan file tersebut, misalnya : backupreg (secara default file ini berekstensi reg, backupreg.reg) - Klik tombol save (file ini sewaktu-waktu dapat anda gunakan jika terjadi kesalahan pada setting registry).
- Restore Registry ke kondisi awal ada 2 cara :
- Cara 1
Cari file backupreg.reg - kemudian double klik file tsb - otomatis registry akan terupdate (restore) - Cara 2
Masuk ke registry editor - pada menu bar, pilih File - Import - cari file backupreg.reg (sesuaikan dengan file backup anda) - klik OK. Anda bisa gunakan salah satu saja
- Cara 1
- Copy System Registry ini, lalu paste di notepad.
REGEDIT
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
"SackOpts"=dword:00000001
"TcpWindowSize"=dword:0005ae4c
"Tcp1323Opts"=dword:00000003
"DefaultTTL"=dword:00000040
"EnablePMTUBHDetect"=dword:000 00000
"EnablePMTUDiscovery"=dword:00 000001
"GlobalMaxTcpWindowSize"=dword:0005ae4c
- simpan dengan nama apa saja dengan ekstensi (.reg), misal internet.reg. Tempat penyimpanannya terserah anda.
- klik 2x file internet.reg tadi, nanti muncul tampilan - klik Yes.
4. Mengganti DNS
Kalau tips yang ini terserah anda mau dipakai atau tidak, karena beberapa operator sudah mempunyai settingan tersendiri agar internetnya cepat, ada juga open DNS yang bisa anda pakai jika mau mengganti DNS Default dari operator, yang paling sering digunakan yaitu punya google (8.8.8.8).
5. Menambah Buffer pada system.ini
- Bagi anda yang belum tau System.ini ada di mana, adanya di folder windows (C:\Windows)
- Tips ini hanya menambahkan buffer pada konfigurasi System.ini. Sebelum anda edit, lebih baik backup atau copy dulu file “System.ini”yang asli ke folder selain Windows, supaya bisa di restore jika system.ini terjadi error.
- Selanjutnya , ganti pada bagian [386enh], ikuti script di bawah ini :
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]COM1Buffer=16384
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
[MCIDRV_VER]
DEVICEMB=691043616628
- Selanjutnya simpan dan restart komputer anda.
- Jangan lupa simpan di folder Windows dan ekstensinya (.ini).
Oleh : Ade Wahyu Nurjaman
# Semua sumber
Post a Comment