Sertifikasi Jaringan

Memiliki sertifikat jaringan akan memperlancar karir Anda di bidang jaringan. Akan lebih banyak tawaran kerja yang datang kepada Anda, yang artinya memperlancar arus uang ke dalam kantong Anda. Ada beberapa lembaga yang memberikan sertifikasi di bidang jaringan. Berikut akan dijelaskan secara singkat jenis-jenis sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang banyak diakui dan digunakan secara internasional.

  1. Cisco

    Perusahaan yang berdiri sejak 1984 ini menawarkan beragam sertifikasi terkait jaringan. Sertifikasi di perusahaan ini dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

    1. Entry diperuntukkan bagi mereka yang baru memasuki dunia jaringan. Jenis sertifikat yang diberikan adalah Cisco Certified Entry Level Technician (CCENT) certification dan a Cisco Certified Technician (CCT) certification. CCENT dan CCT diberikan untuk memastikan kemampuan instalasi, pengoperasian dan troubleshoot jaringan pada cabang perusahaan.
    2. Associate adalah sertifikasi level berikutnya. Pada level ini sertifikasi sudah dispesifikasikan. Diantaranya sertifikasi routing dan switching, wireless, video, voice, keamanan, data center, dan lain-lain.
    3. Professional. Kelanjutan dari sertifikasi level associate sehingga jenis sertifikasi yang ditawarkan sama dengan associate tapi tingkat kesulitannya lebih tinggi dan penguasaannya lebih dalam.
    4. Expert merupakan sertifikasi untuk tingkat lanjutan dari professional
    5. Architect yaitu sertifikasi yang diberikan kepada orang-orang yang mampu membangun arsitektur jaringan yang kompleks dan bisa menerjemahkan strategi bisnis ke dalam strategi teknis.

    Informasi lebih lengkap sertifikasi Cisco: http://www.cisco.com/web/learning/certifications/

  2. Microsoft

    Sertifikat Microsoft yang berkaitan dengan jaringan berada di bawah Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE). MCSE dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis yang berfokus pada jaringan adalah:

    • MCSE Server Infrastructure yang berfokus pada kemampuan mengelola sistem, penyimpanan dan jaringan
    • MSCE Desktop Infrastructure yang berfokus pada pengelolaan desktop seperti virtualisasi, layanan jarak jauh dan aplikasi virtual) dan perlengkapannya.
    • MSCE Private Cloud, berfokus pada pengelolaan teknologi cloud computing Microsoft.

    Informasi mengenai sertifikasi Microsoft: http://www.microsoft.com/learning/en-us/mcse-certification.aspx

  3. CWNP (Certified Wireless Network Profesional)

    Didirikan sejak tahun 1999, CWNP berfokus pada pemberian sertifikat di bidang jaringan wireless. Jenis sertifikat yang ditawarkan adalah:

    • Entry level

      CWTS: Certified Wireless Technology Specialist Sertifikat ini untuk pemula di bidang wireless. Sertifikasi ini berkaitan dengan dasar-dasar jaringan wireless. Sertifikat ini berlaku seumur hidup.

    • Administrator level

      CWNA: Certified Wireless Network Administrator Berkaitan dengan perilaku RF, survey lapangan, instalasi dan keamanan wireless perusahaan.

    • Professional level

      • CWSP: Certified Wireless Security Professional. Berkaitan dengan keamanan jaringan tingkat lanjut
      • CWDP: Certified Wireless Security Professional. Sertifikasi yang diberikan terkait teknologi RF aplikasi jaringan 802.11.
      • CWAP: Certified Wireless Analysis Professional. Menganalisa troubleshoot dan optimasi wireless pada LAN.

    • Expert level

      CWNE: Certified Wireless Network Expert. Untuk mendapatkan pengakuan ahli (expert) di bidang jaringan. Jika sudah mendapatkan sertifikat di bidang ini, maka karir dengan bayaran besar sudah menanti. Banyak perusahaan besar yang akan menggunakan jasa mereka. Tentunya bayarannya sekian ribu dolar per jam.

    • Instructor Certification

      CWNT diberikan bagi mereka yang ingin menjadi instruktur jaringan dan teknologi informasi.

    Informasi sertifikasi CWNP: http://www.cwnp.com/certifications

  4. Redhat

    Lembaga yang berfokus pada produk-produk open source Linux ini didirikan pada tahun 1993. Sertifikasi yang dikeluarkan organisasi ini sudah pasti berkaitan dengan jaringan Linux, yaitu Red Hat Certified Engineering (RHCE). Seseorang harus menguasai konfigurasi rute statis, setting kernel, dan lain-lain. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman ini
    https://www.redhat.com/training/certifications/rhce/

  5. CompTIA

    Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1982 ini memberikan berbagai sertifikasi terkait komputer. Perusahaan-perusahaan besar Dell, HP, Ricoh, Sharp Apple Consultants Network, dan Xerox mensyaratkan sertifikat CompTIA Network+ bagi teknisi jaringan mereka Khusus untuk jaringan, sertifikasi yang diberikan adalah CompTia Network+.
    Info: http://certification.comptia.org/getCertified/certifications/network.aspx

Catatan yang perlu diperhatikan terkait sertifikasi adalah:

  1. Sertifikat umumnya berlaku pada masa tertentu. misalnya sertifikat yang dikeluarkan oleh CWNP berlaku selama 3 tahun kecuali untuk entry level berlaku selamanya. Sementara masa berlaku sertifikat Microsoft adalah selama 5 tahun. Setelah habis masa berlaku sertifikat Anda harus memperbaruinya dengan mengikuti ujian sertifikasi kembali.
  2. Beberapa jenis sertifikat harus diambil berdasarkan urutan. Untuk mendapatkan sertifikat suatu level, disyaratkan sudah memiliki sertifikat level sebelumnya. Misalnya untuk mengambil sertifikasi tingkat expert harus memiliki sertifikat tingkat professional terlebih dahulu. Tentunya hal ini tidak berlaku untuk entry level.
  3. Beberapa dari lembaga ini memberikan simulasi atau uji coba tes sertifikasi. Uji coba ini ada yang berbayar, tapi ada juga yang gratis.

Oleh : Tika Abdilah

Post a Comment

Previous Post Next Post