Apabila anda mengelola suatu jaringan komputer, entah itu jaringan kecil atau berskala besar pastilah anda akan menemui masalah pada network anda. Tentu akan banyak penyebab, namun langkah pertama yang harus anda periksa untuk troubleshoot adalah fisik jaringan.
Untuk mengetahui kerusakan kabel jaringan tersedia beberapa jenis alat yang bisa anda gunakan.
Berikut beberapa alat yang bisa anda gunakan untuk memeriksa kerusaka kabel pada jaringan anda
Pada keadaan ideal perubahan tegangan pada kabel jaringan agar data sampai dengan maksimal menyaratkan kestabilan. Apabila terjadi gangguan pada kabel jaringan anda, terdapat hambatan yang tinggi di beberapa tempat, maka perubahan tegangan akan menjadi tidak stabil. Hal ini bisa dideteksi oleh oscilloscope
Untuk mengetahui kerusakan kabel jaringan tersedia beberapa jenis alat yang bisa anda gunakan.
Berikut beberapa alat yang bisa anda gunakan untuk memeriksa kerusaka kabel pada jaringan anda
1. Toner And Tracer
Alat ini bisa mendeteksi kabel putus dan bisa juga mendeteksi kerusakan konektor RJ 45.
Cara kerja Toner and Tracer pada saat pengecekan kabel adalah sebagai berikut:
- Toner mengirimkan signal elektron pada kabel yang anda periksa.
- Tracer mendeteksi apakah sinyal masih ada pada suatu titik tertentu. Jika kabel jaringan anda putus disuatu tempat maka tracer tidak bisa mengambil sinyal ditempat itu. Menandakan ada kerusakan kabel
Namun Toner and Tracer tidak bisa mendeteksi kualitas sinyal. Sebab alat ini hanya mengukur ada atau tidaknya sinya di suatu tempat. Jadi ternyata masalah jaringan disebabkan oleh kualitas sinyal, Toner and Tracer tidak bisa mendeteksinya.
Untuk mengetahui cara penggunaan Toner and Tracer, bisa anda lihat di sini.
Untuk mengetahui cara penggunaan Toner and Tracer, bisa anda lihat di sini.
2. Multimeter
Dengan multimeter anda bisa mengukur banyak hal sebenarnya. Namun untuk mendeteksi kerusakan pada kabel parameter yang bisa anda ukur dengan menggunakan alat ini adalah hambatan ( resistance ).
Jika pada saat pengkuran menggunakan multimeter anda menemukan hambatan yang tinggi pada suatu kabel. Itu menandakan pengiriman data terhambat pada kabel tersebut.
3. Oscilloscope
Oscilloscope berfungsi mengukur perubahan tegangan. Lalu bagaimana anda menarik kesimpulan dari data perbuahan tegangan pada kabel jaringan?Pada keadaan ideal perubahan tegangan pada kabel jaringan agar data sampai dengan maksimal menyaratkan kestabilan. Apabila terjadi gangguan pada kabel jaringan anda, terdapat hambatan yang tinggi di beberapa tempat, maka perubahan tegangan akan menjadi tidak stabil. Hal ini bisa dideteksi oleh oscilloscope
4. LAN Analyzer
LAN Analyzer adalah gabungan Toner and Tracer, Multimeter dan Oscilloscoper. Jadi dengan satu alat LAN Analyzer anda bisa mendeteksi kerusakan kabel, kualitas sinyal maupun besarnya hambatan pada kabel jaringan.Lalu, Alat Mana Yang Harus Anda Gunakan?
Tentu saja yang paling bagus anda memiliki LAN Analyzer, namun harga alat ini cukup mahal, Sehingga jaringan yang anda miliki adalah jaringan yang relatif kecil sebaiknya anda sesuaikan. Kebanyakan dengan menggunakan multimeter gangguan kabel jaringan sudah bisa diketahui.
Post a Comment