Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang paling populer digunakan untuk membangun sebuah jaringan lokal (LAN). Harga yang relatif murah, kemampuan yang bisa diandalkan serta pemasangan yang mudah menjadi alasan mengapa kabel ini lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan data daripada jenis kabel yang lainnya.
Nama UTP (Unshielded Twisted Pair) sendiri memiliki arti: Unshielded (tanpa selubung pembungkus), Twisted Pair (kabel pasangan yang terbelit). Jadi, kabel UTP berarti kabel pasangan yang terbelit tanpa selubung pembungkus. Kabel UTP dibagi menjadi beberapa kategori. Di mana pada setiap kategori terdapat perbedaan kualitas, kemampuan transmisi data, lilitan dan beberapa parameter lainnya.
Berikut beberapa kategori kabel UTP:
Secara umum, ada 2 tipe pemasangan kabel UTP untuk jaringan komputer terutama untuk jaringan lokal (LAN).
Oleh : Nira Kunea
#source image : antena-ku.blogspot.com
#berbagai_sumber
Nama UTP (Unshielded Twisted Pair) sendiri memiliki arti: Unshielded (tanpa selubung pembungkus), Twisted Pair (kabel pasangan yang terbelit). Jadi, kabel UTP berarti kabel pasangan yang terbelit tanpa selubung pembungkus. Kabel UTP dibagi menjadi beberapa kategori. Di mana pada setiap kategori terdapat perbedaan kualitas, kemampuan transmisi data, lilitan dan beberapa parameter lainnya.
Berikut beberapa kategori kabel UTP:
- Kabel UTP CAT1: biasanya digunakan untuk jalur telepon dan kecepatan transmisi datanya masih rendah.
- Kabel UTP CAT2: memiliki kecepatan transfer data sampai dengan 4 Mbps dan sering digunakan untuk topologi jaringan Token RING.
- Kabel UTP CAT3: sering digunakan untuk 10 BaseT (Baseband Twisted Pair) network. Kabel UTP CAT3 mampu mentransmisikan data hingga 10 Mbps dan frekuensi 16 MHz.
- Kabel UTP CAT4: memiliki kecepatan transfer data 16 Mbps. Biasanya digunakan untuk topologi Token RING.
- Kabel UTP CAT5: kabel UTP CAT5 mampu mentransmisikan data hingga 100 Mbps.
- Kabel UTP CAT5e: CAT5e atau Category 5enchanced merupakan standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kualitas kabel CAT5e ini lebih tinggi dari CAT5, akan tetapi harganya tidak jauh berbeda. Rating bandwidth yang bisa dicapai oleh kabel CAT5e ini adalah 1000 Mbps atau 1Gbps.
- Kabel UTP CAT6: secara fisik kabel UTP CAT6 ini memiliki separator plastik yang berfungsi untuk memisahkan keempat pair dalam kabel tersebut. Lilitan kabel yang semakin rapat, isolator yang semakin baik dan pemisahan tiap pasang kabel menjadikan kabel UTP CAT6 ini mampu menekan noise hingga sedemikian rupa. Saat ini kabel UTP CAT6 mampu mentransmisikan data up to 1000 Mbps dan dapat digunakan untuk instalasi jaringan Gigabit LAN.
- Kabel UTP CAT7: digunakan untuk Gigabyte Ethernet Network dengan frekuensi signal up to 400 MHz.
Secara umum, ada 2 tipe pemasangan kabel UTP untuk jaringan komputer terutama untuk jaringan lokal (LAN).
- Metode Straight Trough
Yaitu metode pemasangan antara ujung satu dengan ujung yang lainnya adalah sama. Straight trough cable biasa digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda seperti :- Menghubungkan komputer dengan switch
- Menghubungkan komputer dengan router
- Menghubungkan router dengan switch
- Menghubungkan hub dengan router Urutan standar pemasangan kabel Straight Trough adalah sebagai berikut :
- Metode Cross Over
Metode pemasangan antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya berbeda. Cross Over cable biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama seperti :- Menghubungkan komputer dengan komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan 2 buah switch, dll.
- Untuk urutan standar pemasangan kabel Cross Over bisa dilihat pada gambar berikut :
Oleh : Nira Kunea
#source image : antena-ku.blogspot.com
#berbagai_sumber
Post a Comment